JURNAL FOUNDRY http://e-journal.polmanceper.ac.id/index.php/Foundry <p>"Foundry Journal" is a journal published by Ceper Manufacturing Polytechnic since 2012. scientific journals in the field of metal casting and mechanical engineering clusters, "Foundry Journal" are released twice a year respectively in April and October. We invite authors to submit papers from experimental research, work reviews, analytical-theoretical studies, applied studies, and simulations, related to metal casting and mechanical engineering (energy, materials, manufacturing, design) for publication through the "Foundry Journal".</p> <p>Jurnal Foundry adalah jurnal yang diterbitkan oleh Politeknik Manufaktur Ceper mulai tahun 2012 dengan bidang pengecoran logam dan teknik mesin. Jurnal Foundry dirilis dua kali dalam satu tahun pada bulan April dan Oktober. Kami mengundang penulis untuk mengirimkan makalah dari penelitian eksperimental, kajian review, studi analitis-teoritis, studi terapan, dan simulasi yang berkaitan dengan bidang pengecoran logam dan teknik mesin (konversi energi, material, manufaktur, perancangan) untuk dipublikasi melalui Jurnal Foundry.</p> en-US yoko.styk@gmail.com (Dr. Sutiyoko, S.T., M.Eng.) nurdin@polmanceper.ac.id (Akhmad Nurdin, S.T., M.T.) Fri, 28 Jul 2023 08:56:49 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGARUH METODE INOKULASI TERHADAP KOMPOSISI DAN KEKERASAN BESI COR KELABU http://e-journal.polmanceper.ac.id/index.php/Foundry/article/view/75 <p>Pengecoran besi cor kelabu membutuhkan proses inokulasi untuk lebih banyak membentuk grafit pada benda cor. Grafit yang terbentuk akan berpengaruh pada sifat mekanik benda cor baik kekuatan tarik, kekerasan, dan lainnya. Proses inokulasi dapat dilakukan di tanur peleburan atau di ladel penampung cairan logam. Cara penambahan inokulan ke dalam cairan juga dapat dilakukan dengan beberapa metode. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh metode inokulasi pada proses pengecoran besi cor kelabu terhadap komposisi kimia dan kekerasan benda cor. Metode inokulasi dilakukan dengan tiga cara yakni inokulan dibungkus, dicurah, dan campuran sebagian dibungkus serta sebagian dicurah. Pengamatan hasil pada benda cor meliputi komposisi kimia yang terjadi dan kekerasan yang diperoleh. Pengecoran besi cor kelabu FC 250 dilakukan penuangan ke cetakan pada suhu 1434 ºС dengan menggunakan cetakan <em>green sand</em>. Hasil uji komposisi menunjukkan kadar karbon besi cor pada inokulasi dengan inokulan dibungkus sebesar 2,40 % atau 0,01% lebih rendah&nbsp; dibandingkan dengan yang dicurah dan campuran antara curah dan bungkus. Kekerasan Brinel pada besi cor dengan metode inokulan dibungkus sebesar 2,32 % atau 0,05 lebih rendah dibandingkan dengan metode inokulasi dengan dicurah dan campuran antara curah serta bungkus. Kekerasan Brinell benda cor yang dibuat dengan cara inokulan dibungkus, dicurah, dan campuran antara bungkus dan curah berturut-turut sebesar 217, 229, 223 HB. Hal ini menunjukkan bahwa karbon yang berubah menjadi grafit dan silikon yang membantu proses penggrafitan akan mendorong penurunan kekerasan benda cor.</p> Sutiyoko, Arif Syamsudin, Muhammad Zaky AlJufry (Author) Copyright (c) 2023 JURNAL FOUNDRY http://e-journal.polmanceper.ac.id/index.php/Foundry/article/view/75 Fri, 18 Aug 2023 00:00:00 +0000 OPTIMASI KETEBALAN STRUKTUR CHASSIS SEMI-MONOCOQUE BUS LISTRIK MENGGUNAKAN STATIC STRUCTURAL ANALYSIS http://e-journal.polmanceper.ac.id/index.php/Foundry/article/view/71 <p><strong>ABSTRAK</strong><br>Pada pengembangan bus listrik medium menggunakan chassis tipe semi-monocoque masih memiliki <br>permasalahan yaitu kelebihan massa pada strukturnya. Chassis merupakan suatu kerangka yang menopang <br>seluruh komponen diatasnya, sehingga chassis harus kuat dan massanya kecil (ringan) untuk meningkatkan <br>efisiensi dari kendaraan. Oleh karena itu untuk mengurangi massa struktur dapat dilakukan optimasi ukuran <br>salah satunya pada ukuran tebal profil chassis kendaraan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis <br>pengaruh variasi tebal profil chassis semi-monocoque bus listrik medium terhadap kekuatan tekan struktur. <br>Penelitian ini dilakukan dengan metode optimasi ukuran pada ketebalan profil chassis dengan variasi <br>ketebalan profil 4,5 mm, 4 mm, dan 3,5 mm menggunakan material stainless steel 201. Proses simulasi <br>dilakukan pada kondisi statis menggunakan beban vertikal dengan bantuan software ANSYS R1 2022. <br>Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa struktur chassis semi-monocoque dengan ketebalan 4 mm dalam <br>kondisi optimum. Kekuatan tekan struktur ketebalan tersebut masih dalam keadaan aman dengan parameter <br>tegangan maksimal sebesar 179,33 MPa, displacement sebesar 1,66 mm, dan safety factor sebesar 1,63. <br>Hasil penelitian ini berhasil menurunkan massa chassis semi-monocoque bus listrik medium sebesar 10,01% <br>dari massa awal 325,6 kg menjadi 293 kg.</p> Kafi Yusuf Kafi, Sri Hastuti, Nani Mulyaningsih (Author) Copyright (c) 2023 JURNAL FOUNDRY http://e-journal.polmanceper.ac.id/index.php/Foundry/article/view/71 Sun, 30 Jul 2023 04:36:00 +0000 ANALISIS VARIASI BENTUK MATA PISAU TERHADAP KAPASITAS DAN EFISIENSI PERAJANGAN UBI PADA MESIN GRUBI http://e-journal.polmanceper.ac.id/index.php/Foundry/article/view/72 <p>Grubi adalah salah satu makanan oleh-oleh dari Jawa Tengah yang terbuat dari ubi jalar yang dirajang menyerupai bentuk lidi. Proses perajangan ubi jalar masih dilakukan secara manual menggunakan peralatan konvensional melalui dua tahap pengerjaan dengan kapasitas perajangan 5 kg/jam. Peralatan konvensional dinilai kurang efektif dan efisien untuk melakukan proses perajangan ubi jalar sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) grubi. Oleh karena itu diperlukan teknologi mesin otomatis yang mampu melakukan perajangan ubi jalar dalam satu kali tahap pengerjaan dengan kapasitas produksi dan efisiensi perajangan yang tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil perajangan adalah bentuk mata pisau perajang, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang analisis variasi bentuk mata pisau terhadap kapasitas produksi dan efisiensi perajangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh masing-masing bentuk mata pisau terhadap kapasitas produksi grubi dan efisiensi perajangan yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen menggunakan tiga variasi bentuk mata pisau, yaitu bentuk cakram, tabung, dan horizontal dengan prinsip pengulangan sebanyak 5 kali pengulangan sehingga diperoleh 15 hasil percobaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dengan parameter dan perhitungan berdasarkan BSN SNI 0838:2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi bentuk mata pisau horizontal menunjukkan hasil paling optimal dengan kapasitas perajangan mencapai 52,03 kg/jam dengan efisiensi perajangan sebesar 89,71%. Kapasitas perajangan yang dihasilkan pada bentuk mata pisau tabung mencapai 37,51 kg/jam dengan nilai efisiensi perajangan sebesar 78,15%. Kapasitas perajangan paling rendah terdapat pada pengujian dengan bentuk mata pisau cakram yaitu sebesar 35,69 kg/jam dengan nilai efisiensi perajangan sebesar 68,63%.</p> <p>Kata kunci: efisiensi, grubi, kapasitas, mata pisau, perajangan</p> Yuni Nur Diana, Catur Pramono, Sri Hastuti (Author) Copyright (c) 2023 JURNAL FOUNDRY http://e-journal.polmanceper.ac.id/index.php/Foundry/article/view/72 Fri, 28 Jul 2023 17:29:26 +0000